Dolar Ditutup Bervariasi Ditengah Fokus Pemotongan Suku Bunga Fed setelah Lemahnya Data Inflasi
Dolar AS ditutup bervariasi tipis pada hari Rabu, tanpa arah yang pasti, setelah data menunjukkan harga produsen turun secara tak terduga pada bulan Agustus, memperkuat ekspektasi bahwa Federal Reserve akan melanjutkan pemangkasan suku bunga akhir bulan ini. Dolar AS sedikit melemah terhadap yen di level 147,31 setelah data tersebut, sementara euro stagnan di $1,1706. Sebelum rilis data tersebut, mata uang AS diperdagangkan sedikit menguat terhadap kedua mata uang tersebut. Laporan Departemen Tenaga Kerja menunjukkan Indeks Harga Produsen untuk permintaan akhir turun 0,1% secara bulanan, setelah kenaikan 0,7% yang direvisi turun bulan Juli. Ekonom yang disurvei oleh Reuters memperkirakan PPI akan naik 0,3% setelah lonjakan 0,9% yang dilaporkan sebelumnya dibulan Juli. Namun, PPI naik 2,6% secara tahunan dibulan Agustus, dibanding dengan kenaikan 3,3% yang diperkirakan para ekonom yang disurvei oleh Reuters. Tekanan inflasi tampaknya terkendali, akan tetapi risikonya cenderung positif.rn