Emas Naik Hampir 2% Karena Data Penggajian AS Dorong Harapan Penurunan Suku Bunga

Emas naik hampir 2%, meraih level tertinggi satu minggu pada hari Jumat setelah data non-farm payrolls AS yang lebih lemah dari perkiraan mendorong ekspetasi penurunan suku bunga Federal Reserve dan pengumuman tarif baru mendorong permintaan aset safe haven. Laporan non-farm payrolls tercatat di bawah ekspetasi, tetapi sedikit lebih tinggi dari yang dicetak pasar. Jadi, ini memberikan kemungkinan yang lebih baik bahwa Federal Reserve AS akan memangkas suku bunga pada akhir tahun. Pertumbuhan lapangan kerja AS melambat lebih dari perkiraan pada bulan Juli, dengan non-farm payrolls meningkat 73.000 tenaga kerja bulan lalu, naik 14.000 yang direvisi turun di bulan Juni, menurut Biro Statistik Tenaga Kerja Departemen Tenaga Kerja. Pelaku pasar saat ini mengantisipasi dua kali pemotongan suku bunga di akhir tahun, dimulai bulan September. Di sisi perdagangan, gelombang tarif terbaru Trump atas ekspor dari puluhan mitra dagang, termasuk Kanada, Brasil, India, dan Taiwan, membuat pasar global anjlok karena negara-negara mendorong perundingan guna meraih kesepakatan yang lebih baik.rn