Minyak Anjlok 2% dari Level Tertinggi Hampir Tiga Minggu; Fokus pada Tarif dan Pasokan Rusia
Minyak anjlok 2% pada hari Selasa menghapus kenaikan sesi sebelumnya karena investor mencermati perkembangan seputar tarif AS, perang di Ukraina, dan potensi gangguan pasokan bahan bakar Rusia. Mengingat besarnya ketidakpastian di pasar minyak yang disebabkan oleh konflik Ukraina dan perang tarif, investor akan tetap enggan untuk berkomitmen pada salah satu arah dalam jangka panjang. Harga Brent kemungkinan akan berada pada kisaran $65-$74 dimasa mendatang. Reli harga minyak didorong risiko pasokan setelah serangan Ukraina terhadap infrastruktur energi Rusia dan kemungkinan sanksi AS lebih lanjut terhadap minyak Rusia. Serangan Ukraina sebagai respon atas kemajuan Rusia dalam konflik dan serangan terhadap fasilitas gas dan listrik Ukraina telah mengganggu pemrosesan dan ekspor minyak Moskow serta menyebabkan kekurangan bensin di beberapa wilayah Rusia. Presiden Donald Trump akan menjatuhkan sanksi pada Rusia jika tidak ada kemajuan dalam kesepakatan damai dalam dua minggu ke depan.rn