Dolar AS Melemah karena Para Pedagang Bertaruh pada Pemangkasan Suku Bunga Lebih Lanjut

Dolar AS melemah pada hari Rabu dan euro meraih level tertinggi satu minggu karena pedagang bertaruh bahwa Federal Reserve akan memangkas suku bunga lebih sering dari perkiraan sebelumnya tahun ini, menyusul data tenaga kerja yang lebih lemah dari perkiraan untuk bulan Juli. Tanpa rilis data ekonomi utama AS dihari Rabu, para pedagang terus berfokus pada implikasi dari laporan tenaga kerja hari Jumat. Pertumbuhan lapangan kerja AS bulan Juli lebih lemah dari perkiraanh, sementara jumlah data non-farm payrolls untuk dua bulan sebelumnya direvisi turun 258.000 lapangan kerja, menunjukkan penurunan tajam kondisi pasar tenaga kerja. Dolar melemah tajam setelah laporan tersebut, memangkas penguatan dari bulan Juli yang relative kuat bagi dolar AS, bulan pertama tahun ini dimana indeks dolar membukukan penguatan. Spekulasi baru tentang tidak hanya pemangkasan suku bunga pada bulan September, tetapi juga pemangkasan suku bunga lainnya di akhir tahun, telah membatasi penguatan dolar.rn